Udah pada tau kan tendangannya Roberto Carlos yang menggoncang Fabien Barthez sebelum World Cup ’98? Itu tuh bola yang berbelok ketika berada di udara. Itulah banana kick, yang “melengkung” tapi keras bgt. Yang pertama ngelakuin, ada banyak versi sih. Yang gw angkat anak pincang dari Brazil, pesepak bola terbesar sepanjang masa setelah Pele, Garrincha.
Nama aslinya adalah Manuel Francisco dos Santos. Lahir tahun 1953 dalam keadaan tulang punggung miring dan kedua kakinya tidak sama panjang. Nggak bisa bayangin kalo dia adalah dribbler yang pernah lahir di bumi ini. Melihat cacatnya dia, nggak ada yang mengira di adalah bintang masa depan Brazil.
Pertama kali ikut Piala Dunia di Swedia tahun 1958. Menghadapi Uni Soviet yang favorit juara, Garrincha langsung memukau pada menit pertama. Melewati 3 pemain dan menceploskan gol. Itulah awal mula kejayaannya. Kerja samanya dengan Pele membuat tim lain porak-poranda. Brazil sendiri juara kala itu setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-2. Garrincha pun masuk “Best XI World Cup 1958″.
Piala dunia keduanya tahun 1962. Pele cedera sejak pertandingan ke-2, karena waktu itu tim-tim Eropa mengandalkan catenaccio yang keras. Garrincha tampil sebagai pemain bintang. Di perempat final, melawan Inggris inilah Garrincha memamerkan keahliannya. Menerima bola di luar kotak penalti, dan menendangnya dengan lintasan melengkung, itulah pertama kali teknik “banana kick” dipertontonkan. Tahun ini Brazil lagi-lagi juara setelah mengalahkan Czechoslovakia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar